ORANGE

Thursday, September 29, 2011

| | |
Hey, its me again for the summary of second meeting of color theory class..
here we go..

Masih berbicara tentang perkembangan warna dalam seni rupa. Salah satunya adalah gerakan bauhaus.

Gerakan BAUHAUS
Bauhaus sebenarnya adalah sebuah sekolah seni yang menerapkan konsep-konsep fungsional dari sebuah desain. Sekolah ini bertujuan agar murid nya dapat mengkombinasikan semua keahlian mereka dan untuk mengangkat status kerajinan kriya (pahatan, mebel, membuat lampu) agar setara dengan seni-seni murni lainnya.
Gerakan Bauhauss menitik beratkan pada konsep seni terapan atau desain.


Sekolah Bauhaus
Pada zaman Aristoteles, Plato, Pyhtagoras (yunani kuno) warna dibedakan menjadi warna terang dan gelap.  Sedangkan pada zaman Leonardo Da Vinci warna sudah menjadi lebih dihargai. Eksperimen warna primer dan sekunder sudah terjadi dan patokan-patokan warna gelap dan terang sudah mulai menghilang.

Mekanisme perkembangan Color Theory
Pada tahun 1680 Isaac Newton mengeluarkan teori tentang lingkaran warna.
Color Wheel of Isaac Newton
Color Wheel of Isaac Newton
Jadi, dapat disimpulkan pada zaman dulu warna identik dengan nuansa keagamaan dan religiositas, seiring perkembangan warna sudah menjadi luapan emosi pribadi seseorang.


*kalo yang diatas perasaan lagi kacau balau kali yaaa..
COLOR IN CONTEXT
Traditional Color
Pada kekristenan secara tradisional, warna menjadi lambang-lambang dari berbagai hal :
-          Putih (albus)      : festival natal/paskah.
-          Merah (ruber)   : darah/martir.
-          Hijau (viridis)    : kehidupan.
-          Hitam               : paskah/berduka.

Sedangkan dalam tradisi Islam warna merupakan metaphisis. Dibedakan menjadi 2 yaitu warna gelap dan terang. Keduanya jika digabung merupakan bagian pembentukan alam semesta.
Tradisi Islam memiliki 7 untuk konstruksi warna, sedangkan secara internasional konstruksi warna adalah 9. Arti-arti warna dalam kehidupan Islami :
-          Putih                     : matahari.
-          Hitam                   : konsep Ketuhanan.
-          Sandalwood         : natural/netral.
-          Hijau                    : air.
-          Kuning                 : udara.
sandalwood
Yap, that is the end of chapter 1. So what conclusion that I make?
Menurut saya warna sangatlah mempengaruhi mentalitas seseorang. Warna dapat mewakili perasaan seseorang secara mendalam daripada diekspresikan melalui kata-kata.
Selain itu warna juga dapat menjadi simbol bagi berbagai hal. Bukan hanya mewakili perasaan secara personal, tetapi warna juga dapat bersifat communal, dimana ada warna-warna tertentu yang dengan konvensional atau kesepakatan masyarakat secara tidak langsung memiliki arti yang sama.
Warna juga dapat menstimulasi otak kita untuk mengarah kepada sesuatu. Misalnya jika melihat warna hijau maka secara tidak langsung otak kita akan mengkorelasikan warna hijau dengan perasaan yang teduh. Dan lain sebagainya.
*teduh kah...?

0 comments:

Post a Comment