RED

Tuesday, September 20, 2011

| | |
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pertemuan pertama kelas color theory makes a great first impression yet an afraidness.
Great first impression ini banyak faktor, pertama karena ini adalah kelas pertama di hari selasa, jadi masih fokus, yang kedua karena dosennya..yahhh, boleh dibilang interaktif.
Tapii, awal pelajaran udah nyinggung tentang butawarna nih..gawatt..
Mungkin ini memang salah satu kelemahan saya, tapi harapan dan mimpi ngga boleh mati. Butawarna bukan akhir dari kelas COLOR THEORY hopefully..

What we learn today still at the surface..
introduction, history about color, and stuff.

catatan saya cuma satu lembar kok, santai saja.
So, the history begin with a name Johannes Guttenberg yang pada tahun 11450 menemukan alat cetak massal. Pertama kali denger nama ini, yang terlintas adalah pelajaran agama waktu SMA dulu, setelah searching ternyata karya pertama dari alat cetak massal yang dipublikasikan adalah alkitab Guttenberg.

alkitab Guttenberg
first printing technology
Masuk ke soal warna, ternyata warna menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah desain. Dengan adanya pencampuran dan perpaduan warna yang tepat sebuah desain grafis akan terlihat menawan dan mengundang.

Problem might happen about color terjadi antar desainer dengan client, sales rep dengan prepress operator, broker dengan printer, dikarenakan warna adalah sesuatu yang subjektif. Tiap orang memiliki cita rasa yang berbeda dan intepretasi yang berbeda tentang warna. Warna menjadi memiliki sejuta arti, dan dalam beberapa adat atau komunitas, warna mempengaruhi cara kebiasaan hidup mereka.

Sense of color manusia mulai ada ketika ditemukannya lukisan di gua Lascaux dan Altamira di South France dan Spanyol, mereka mewarnai lukisan mereka menggunakan biji-bijian, tanah liat ataupun dari darah binatang yang mereka buru.

gua altamira, spanyol
Perkembangan akan warna terus menerus terjadi. Warna menjadi sebuah simbol dalam agama-agama. Mesir Kuno, Kaldea, dan Yunani mulai memanfaatkan warna dalam ritual-ritual mereka. Warna hijau turquoise adalah warna yang sering dijumpai. Cekidot..
green turquoise
Pada zaman renaissance, warna menjadi sesuatu yang mulai dinikmati dari segi estetis.

example of renaissance painting
Abad 15 cat minyak dari tumbuh-tumbuhan mulai ditemukan. Lalu pada abad 19 William Tunner menemukan pigmen biru merah dan kuning. Penemuan ini menjadi salah satu titik penting dalam sejarah warna,
Kemudian pada tahun 1882 Monet, Renoir, Sisley, dan Bazille memberontak sebuah akademi tentang pengjaran klasikalnya dan membuah sebuah akademi di Paris.
Claude Monet membuat sebuah eksperimen tentang warna. Dia melukis sebuah objek yang sama dalam waktu yang berbeda-beda dalam satu hari. Eksperimen ini memperlihatkan adanya pergantian warna dan komposisinya walaupun dengan objek yang sama.
Impression, sunrise by Claude Monet

Perkembangan warna untuk seni rupa dimulai oleh Van Gogh.  Ciri khas Van Goggh adalah warna yang sangat keras dan kasar. Model ini menjadi cikal bakal zaman postimpresionisme

Starry Night by Vincent Van Gogh
Zaman tersebut kemudian dilanjutkan oleh Paul Gauguin dimana lebih memadukan warna-warna cemerlang dalam lukisannya

The Three Young Women by Paul Gauguin
Paul Cezanie kemudian membuat sebuah lukisan dengan memperkeras sapuan kuas sehingga lukisan yang awalnya terlihat datar sekarang menjadi mempunyai kountur-kountur dan memiliki kesan yang menarik.

Bribes Quary by Paul Cezanne
Masuk ke era kubisme  pada abad 20 yang dipelopori oleh Picasso, Braque, dan Juan Griss. Lukisan mereka menunjukan adanya volume dan sebuah bentuk dengan menggunakan permainan gradasi dan nada warna.
Girl Before a Mirror by Pablo Picasso
Delauney (kaum orphist) menyebutkan bahwa warna adalah sebuah alat ekspresi yang digunakan secara konsekuen dan serius.
Vasarely & Frank Stella menambahkan bahwa sebuah lukisan yang menggetarkan dinding adalah lukisan yang indah secara optic dan kinetik.

Selesailah sudah summary untuk pertama kalinya. See you when I see you :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment